Penjelasan Manfaat Shalat Dari Segi Agama, Individu Dan Sosial

Oktober 29, 2017
Penjelasan Manfaat Shalat Dari Segi Agama, Individu Dan Sosial

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Penjelasan Manfaat Shalat
Ibnu al-Qoyyim menjelaskan sebagian manfaat shalat yang dilakukan dengan khusyu'. Beliau berkata, "Shalat adalah ibadah yang mencegah dari perbuatan dosa, menolak segala bentuk penyakit hati dan mengusir penyakit dari tubuh. Selain itu, membuat hati terang, wajah berseri-seri, jiwa dan raga energik. Shalat juga dapat mendatangkan rejeki, menolak kezhaliman, menolong yang terzhalimi, menekan berbagai syahwat dan menjaga nikmat serta menolak musibah. Lalu shalat juga dapat menurunkan rahmat, membuat jelas yang samar, menjaga kesehatan, membuat jiwa senang, mengusir rasa malas, membuat fisik kuat dan membuat dada lapang. Shalat merupakan gizi bagi ruh, mendatangkan berkah, menjauhkan diri dari setan dan mendekatkan diri kepada Dzat Yang Maha Penyayang."

Dan berikut ini akan dijelaskan  manfaat-manfaat shalat dari berbagai segi, yaitu :

Manfaat shalat dari segi Agama :
Shalat adalah ibadah yang menghubungkan antara seorang hamba dengan Tuhannya, termasuk didalamnya kenikmatan bermunnajat kepada Sang Pencipta, menapakan kehambaan kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, menyerahkan segala perkara-Nya dan memohon ketentraman, ketenangan serta keselamatan dalam lindungan-Nya. Itulah jalan kemenangan yang menggugurkan berbagai kesalahan dan kekhilafan.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

 (1) قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ
(2) الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ

"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (1) (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya. (2)" (QS. al-Mukminuun : 1-2)


Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا (19) إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا (20) وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا (21) إِلَّا الْمُصَلِّينَ (22) ا

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah dan apabila ia mendapatkan kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat." (QS. al-Ma'aarij : 19-22)

Rasulullah Shallalahu Alaihi Wasallam bersabda, yang artinya :

"Tahukah kalian, jika ada sungai didepan pintu-pintu salah satu dari kalian, kalian gunakan untuk mandi lima kali sehari, apakah masih ada sisa kotorannya?" Para sahabat berkata, "Tidak tersisa sedikit pun dari kotorannya." Beliau Shallalahu Alaihi Wasallam bersabda, "Begitu juga halnya dengan shalat 5 waktu, dengan shalat tersebut Allah Subhanahu Wa Ta'ala menghapus segala dosa." (HR. Mutafaq 'alaih)

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu, bahwa Rasulullah Shallalahu Alaihi Wasallam bersabda :

"Shalat lima waktu, antara Jum'at satu dengan Jum'at lainnya adalah penghapus dosa diatara waktu-waktu tersebut, selagi tidak tertutupi oleh dosa-dosa besar." (HR. Muslim dan Al-Tirmidzi)

Diriwayatkan secara marfu' oleh Abdullah bin Amru, "Sesungguhnya seorang hamba ketika ia berdiri untuk melaksanakan shalat, ia datang dengan dosa-dosanya, maka dosa-dosanya tersebut diletakan di atas kepalanya atau pundaknya, setiap kali ia ruku' atau sujud, maka dosa-dosanya berjatuhan." (HR. Ibnu Hubban).  Maksud hadits tersebut adalah tidak ada dosa-dosanya yang tersisa, Insya Allah.

Manfaat shalat bagi pribadi yang mengerjakan :
Manfaat shalat bagi pribadi yang mengerjakannya adalah mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala, seperti yang termaktub dalam Al-Qur'an : "Dan Aku tidak menciptakan Jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku." (QS. adz-Dzariyat : 56). Selain itu, manfaat shalat lainnya adalah untuk memantapkan jiwa dan keinginan, dengan bersandar dan menyerahkan segala sesuatu kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bukan yang lain-Nya, menjauhkan diri dari dunia dengan segala rayuan dan nafsu syahwatnya, dan dari segala sesuatau yang terdpat pada jiwa orang lain seperti kehormatan, harta dan kekuasaan yang dapat menggoda kita.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :


(45) وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلَّا عَلَى الْخَاشِعِينَ


"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu seungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu'."
(QS. al-Baqarah : 45). 

Shalat juga dapat membuat jiwa menjadi sangat tenang dan menjauhkan seseorang dari ghaflah (kelalaian) yang dapat membuatnya menyimpang dari risalah (pesan) agung yang abadi dalam hidup ini.

Rasulllah Shallallahu Alaihi Wa Sallam bersabda, yang artinya :


"Yang paling aku cintai dari dunia kalian adalah perempuan dan wangi-wangian, dan shalat dijadikan qurrah al-'aini (yang paling didambakan) bagiku." ( HR. al-Nasa'i dan Ahmad).

Jika Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam menghadapi masalah atau sedang gundah, Beliau Shallallahu Alaihi Wa Sallam berkata : "Buatlah kita rileks dengan (melaksanakan) shalat wahai Bilal." (HR. Abu Daud dan Ahmad).

Shalat juga melatih diri untuk mencintai aturan, mematuhi keteraturan dalam pekerjaan dan kehidupan, karena shalat dikerjakan pada waktu-waktu yang teratur sehingga dengan mengerjakan shalat seseorang akan belajar bagaimana bersaudara, bersikap sabar, santun, tenang dan membiasakan diri memfungsikan pikiran untuk hal-hal yang bermanfaat. Hal ini dikarenakan dalam shalat seseorang akan focus terhadap makna ayat-ayat al-Qur'an, mengagungkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan menghayati makna shalat.

Shalat juga merupakan sarana pendidikan akhlak yang menjadikan seseorang jujur, amanah dan menjauhkan diri dari perbuatan keji dan mungkar.

Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman :

 إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنكَرِ 

"Dan dirikan shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar." (QS. al-Ankabut : 45).

Manfaat shalat dari segi sosial :
Menancapkan dan menanamkan dengan kuat akidah yang komperensif kepada individu di dalam masyarakat, mengorganisi jama'ah untuk berpegang erat kepada aqidah ini, membangun dan menguatkan kekompakan, mengembangkan keterikatan (individu) terhadap umat, merealisasikan solidaritas sosial, menyatukan pemikiran dan jama'ah layaknya satu tubuh yang jika salah satu anggotanya mengeluh sakit maka anggota yang lain ikut merasakan sakitnya, sehingga semuanya menjadi demam dan tidak nyaman.

Sahalat berjama'ah memiliki manfaat banyak dan sangat dalam. Dari sekian manfaat tersebut yang paling penting adalah menampakan kebersamaan, menguatkan barisan, satu kata, melatih untuk taat mengikuti pemimpin dalam hal yang di ridhai Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan mengarah kepada satu tujun agung, yaitu meraih kemenangan dan ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala. 

Shalat jama'ah juga merupakan momen bagi kaum muslimin untuk salaing berkenalan, berbagi, tolong-menolong dalam kebaikan dan taqwa, perhatian terhadap kondisi dan keadaan muslim lainnya secara umum dan membantu keluarga serta anak-anak dari keluarga yang lemah, sakit dan yang sedang berada dalam pengasingan.

Shalat memiliki pengaruh yang sangat luar biasa dalam menolak keburukan dunia dan akhirat, apalagi jika dilakukan secara sempurna baik zhahir maupun batin, dan tidak ada sesuatu yang dapat mendatangkan kemaslahatan dunia dan akhirat kecuali shalat.

Setelah Penjelasan Manfaat Shalat di atas, silahkan baca "48 Manfaat Shalat Yang Harus Kita Ketahui"

Semoga bermanfaat.

"Sesungguhnya segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam."


Referensi :

Dar Raudhah li an-Nasyr wa at-Tauzi, Ahmad bin Salim Baduewilan, Cetakan : Pertama, 1425/2005M 


Artikel Terkait

Previous
Next Post »